nusakini.com - Internasional - Saat keluarga yang sedang berduka melihat pelayat yang tidak mereka kenali di rumah duka di Perancis, di mana anggota keluarga mereka disemayamkan, mereka tidak curiga sama sekali.

Pelayat wanita yang berusia 60-an tahun itu mengaku sebagai teman mendiang, maka dari itu pihak keluarga mengizinkannya dan meninggalkannya untuk mendekati peti jenazah agar ia bisa berduka sendiri.

• Perampok di Italia ini Kembalikan Jam Tangan ke Turis karena Palsu
• Informasi WhatsApp, Bantu Pengejaran TSK di Polres Pangkep

Namun saat mereka kembali, semua perhiasan jenazah hilang, anting, kalung, dan cincinnya, menurut laporan media Perancis.

Keluarga tersebut langsung melaporkan peristiwa ke polisi, yang menyelidiki dan kemudian mengindentifikasi tersanga: seorang wanita yang tinggal di sekitar rumah duka, di kota Liévin. Mereka segera menahan wanita itu dan menemukan perhiasan yang hilang di rumahnya.

Polisi juga menemukan hubungan wanita tersebut dengan pencurian dompet jenazah di rumah duka yang sama dan di hari yang sama, pada hari Selasa 24 Agustus.

Ketika rumahnya digeledeah, polisi juga menemukan tumpukan kertas yang merupakan pemberitahuan kematian.

Wanita ini akan diadili pada tahun 2022.